Ruang dalam yang boleh dibilang terbatas tidak menyurutkan niat Fajar
Nurcahyo untuk menjejali bagasi Honda Jazz RS tahun 2012 dengan
perangkat audio berkonsep Sound Pressure Level (SPL).Maklum saja,
anak muda Kota Gudeg ini sangat gandrung dengan unsur hiburan, terutama
audio mobil. Tak heran jika fokus modifikasinya lebih banyak bermain di
sektor audio system dengan konsep SPL.
Untuk pengerjaan, ia
percayakan pada salah satu rumah modifikasi di Yogyakarta. Menyadari
ruang bagai Jazz kecil untuk disesaki perangkat audio, Fajar
mengakalinya dengan permainan acrylic agar semua peranti audio bisa
ditempatkan dengan rapih. Memang ini bukanlah langkah mudah.
Spesifikasi:
- Mobil: Honda Jazz RS tahun 2012
- Audio: Head unit Pioneer AVH 1450 DVD
- 4 set speaker Venom
- 2 set Twitter Venom
- 6 pcs subwoofer Venom 12”,
- Power amplifier Venom VO406
- 3 pcs power monoblock Venom VO500
- 2 pcs crossover Venom
- 2 pcs capacitor bank VOD 3F Digital
- Mini bar
- Full acrylic
Pengaplikasian desain acrylic yang dimanfaatkan tidaklah terlalu
berlebihan. Semua itu dilakukan agar tidak mengganggu keindahan dan
nilai estetika tampilan dalam mobilnya. Alhasil seluruh perangkat audio
yang tertanam di bagasi sanggup tertata rapih berkat pemanfaatan acrylic
tersebut.
Fajar berencana mengaplikasikan motorized di sektor bagasi, maksudnya
agar penyimpanan perangkat-perangkat audio bisa dilakukan secara
otomatis.
Dukungan suara tersalurkan lewat 6 pcs subwoofer 12" dan juga
speaker. Ini pun dianggap tidak cukup untuk menyalurkan suara dari head
unit Pioneer AVH 1450 DVD. Jalan mempertahankan kualitas suara akhirnya
terbantu dengan kehadiran power amplifier dan 3 pcs power monoblock
untuk menghasilkan nada bas yang keluar lewat enam unit subwoofer
tersebut.
Sokongan suara juga didapat dari penempatan twitter dan crossover.
Kedua peranti ini berfungsi mengatur aliran suara menuju speaker dan
juga subwoofer.